Human
Usability Principles
Usability
adalah suatu istilah yang menandakan bahwa pengguna dapat menggunakan suatu
alat tertentu dengan baik untuk mencapai sebuah tujuan. Usability merupakan
sebuah masalah tentang penggunaan sistem secara baik dan optimal sehingga
sumber daya pada sistem bekerja secara maksimal. Usability tidak hanya mencakup
antarmuka pengguna saja tapi juga menciptakan tingkat kenyamanan dari sisi
pengguna dikarenakan pengguna memiliki karakteristik yang berbeda beda dari
setiap individunya.
Prinsip-prinsip
usability :
Human Abilities
Merupakan suatu kemampuan manusia yang digunakan dengan baik
untuk melakukan sesuatu yang dimilikinya.
a.
Good Ability
·
Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas.
·
Durasi LTM tidak terbatas dan kompleks.
·
Kemampuan memahami tinggi.
·
Mekanisme konsentrasi powerful.
·
Pengenalan pola pikir powerful.
b.
Bad Ability
·
Kapasitas Short Term
Memory (STM) terbatas.
·
Durasi STM terbatas.
·
Akses yang tidak dapat
diandalkan pada STM.
·
Proses yang cenderung
salah.
·
Proses yang lambat.
Human Capabilities
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia namun lebih mengarah ke anggota penginderaan,
seperti : mata, telinga, peraba pada pengguna yang mempunyai batas maksimal
dalam melakukan penginderaan.
Human capabilities
terbagi tiga :
a. Mata/Vision
-
Persepsi visual ® ukuran dan jarak penglihatan.
-
Keterbatasan visual ®
kemampuan melihat warna, kemampuan melihat teks.
-
Ketajaman, pergerakan, dan sensitivitas
b.
Kemapuan Telinga / Hearing
-
Mendengar pitch/frekuensi suara.
-
Mendengar loudnes/amplitudo suara.
-
Mendengar timbre/tipe suara.
c.
Kemampuan Meraba / Touching
-
Thermoceptor : respon suhu.
-
Nociceptor : tekanan keras peraba.
-
Mechanoceptor : tekanan lembut peraba.
-
Proses yang cenderung salah.
-
Proses yang lambat.
Memory
Memori adalah suatu wadah untuk
menyimpan data atau informasi. Memori terbagi tiga :
a. Perceptual
Buffer (Memori Sensor)
-
Terbatas kapasitasnya.
-
Informasi yang masuk melalui indera tidak semua dapat
diproses.
b.
Short Term Memory ( Memori
jangka pendek (STM)
Memori yang menyimpan informasi dalam waktu yang singkat
atau sementara. STM dapat diakses dengan cepat, namun berkurang secara cepat
pula. Metode digunakan untuk mengukur kapasitas, yaitu berdasarkan :
-
Panjang suatu deret (sequence) yang dapat diingat secara
terurut.
-
Kemampuan mengingat kembali item-item secara acak .
c.
Long Term Memori (Memori Jangka
Panjang (LTM)
Memori yang menyimpan informasi factual. Kapasitasnya lebih
besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya informasi lebih
lambat.
Terdapat dua jenis LTM :
-
Memori Episodik
-
Memori Semantik
Process
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di
eksekusi atau dijalankan. Proses informasi pada manusia terdiri dari 3 sistem
utama:
a. Perseptual
-
Menangani sensor dari luar.
-
Sebagai buffer untuk menampung masukan yang diterima dari
indra manusia.
-
Diproses untuk di teruskan ke otak (memory).
b. Kognitif: memproses hubungan
keduanya.
c. Sistem motor: mengontrol aksi atau respon
(pergerakan, kecepatan, kekuatan).
Observations
a. Pengguna lebih fokus untuk
menyelesaikan masalah daripada belajar menggunakan suatu sistem secara efektif.
b. Pengguna menggunakan perbandingan
jika tidak ada penyelesaian.
c. Pengguna lebih kepada heuristic daripada
algorithmic.
d. Pennguna lebih memilih mencoba
coba-coba daripada pemikiran matang.
e. Pengguna lebih memilih sub-strategi
untuk masalah yang tidak terlalu penting.
f.
Pengguna belajar strategi lebih baik dengan latihan.
Problem Solving
a. Setelah penyimpanan di LTM, kemudian
diaplikasikan.
b. Penalaran (Reasoning) :
proses pengambilan kesimpulan mengenai sesuatu yang baru dengan pengetahuan
yang dimiliki oleh pengguna. Reasoning terdiri dari :
-
Deduktif
·
Menarik kesimpulan secara logika dari premis yang diberikan.
·
Jika A, maka B.
·
Sangat buruk untuk mengkonfirmasikan validitas dan kebenaran.
-
Induktif
·
Mengeneralisasi dari kasus sebelumnya untuk belajar tentang
hal baru.
·
Induksinya bisa saja tidak dapat diandalkan namun merupakan
proses yang berguna.
·
Induksi mengakibatkan manusia senantiasa belajar mengenai
lingkungan.
-
Abduktif
·
Penalaran dari sebuah fakta ke aksi atau kondisi yang
mengakibatkan fakta tersebut terjadi.
·
Metode ini digunakan untuk menjelaskan event yang kita amati.
·
Mungkin tidak dapat diandalkan, namun manusia seringkali melakukan
cara ini hingga muncul bukti lain.
Download > download
Download > download
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang meninggalkan komentar teman :)